"SPARK 2022, “PENINGKATAN KOMPETENSI UNTUK PENGUATAN KOLABORASI RESOLUSI KONFLIK DI INDONESIA"

 

SPARK 2022, “PENINGKATAN KOMPETENSI UNTUK PENGUATAN KOLABORASI RESOLUSI KONFLIK DI INDONESIA

 


Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran Seleksi Penyuluh Aktor Resolusi Konflik (SPARK) 2022. Pendaftaran seleksi ini berakhir pada Sabtu, 12 Maret 2022.

Penyuluh agama islam (PAI) bisa diharapkan bisa menjadi aktor resolusi konflik di daerahnya dirjen bimas islam kementerian agama ri menyiapkan 50 penyuluh aktor resolusi konflik.
Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik (BPKI-PK) Ditjen Bimas Islam, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, SPARK 2022 merupakan ajang penyeleksian dan pembekalan Penyuluh Agama Islam (PAI).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Subdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik yang memiliki tugas dan fungsi dalam melakukan identifikasi, mitigasi, advokasi, dan penanganan konflik bernuansa internal agama dan berelasi dengan budaya di Indonesia,” terang Akmal di Jakarta, Senin (7/3/2022), seperti dalam siaran persnya.

Indonesia yang luas dan majemuk ini, menurut pak Akmal selaku kasubdit bina paham keagamaan, kementrian agama ri, proses penanganan konfliknya memerlukan aktor-aktor lokal yang berwawasan dan cekatan, sebagai ‘kolaborator’ Subdit BPKI-PK dalam upaya deteksi dan penanganan dini konflik keagamaan.

“Jumlah PAI di Indonesia yang mencapai 50.262 sangat strategis dan potensial menjadi bagian dalam kolaborasi deteksi dan penanganan konflik di daerahnya. SPARK 2022 akan mencari 50 Penyuluh Agama Islam untuk jadi Agen Resolusi Konflik atau ARK 2022,” jelasnya. 

Setidaknya, kata Akmal selaku kasubdit bina paham keagamaan, kementrian agama ri, ada lima tujuan utama program spark 2022 ini, yaitu pertama, menciptakan aktor-aktor penanganan konflik keagamaan Islam di 34 provinsi. Kedua, membekali pengetahuan dan keterampilan terkait deteksi dan respons dini konflik keagamaan berlatar perbedaan paham dan budaya Islam.

“Ketiga, memperkuat kompetensi PAI khususnya dalam hal deteksi dan respons dini kasus keagamaan di wilayahnya. Keempat, memperluas kolaborasi penanganan konflik baik dalam kaitan domisili maupun peran fungsional aktor. Kelima, salah satu implementasi dukungan program prioritas kemenag tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi,” urainya.

Adapun syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

Pertama, berstatus sebagai PAI (PNS atau Non-PNS)

Kedua, siap mengikuti proses seleksi secara virtual atau e-wawancara (jika dinyatakan terpilih secara administrasi)

Ketiga, siap mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Resolusi Konflik selama empat hari secara fullboard di Sentul, bogor (jika dinyatakan lolos pada tahap sebelumnya)

Keempat, mendaftarkan diri melalui www.bit.ly/SPARK-2022 dan isi formulir yang tersedia dalam tautan tersebut.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKULTURASI BUDAYA – KESELARASAN DALAM BUDAYA JAWA SESAJEN DI DESA JETAK KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI

AKULTURASI BUDAYA JAWA DENGAN TIONGHOA DALAM MOTIF BATIK LASEM

PELESTARIAN BUDAYA JAWA ISLAM DALAM TRADISI 10 SYURO SYEKH AHMAD MUTAMAKKIN DI DESA KAJEN MARGOYO KABUPATEN PATI